ON LINE

Followers

SEPEDA JANGKUNG MILIK FELIX GUIROLA.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Senin, 09 Juli 2012

Anda tentu tahu sepeda bukan? Saat ini sepeda begitu digandrungi kaum muda dengan banyaknya kelompok pesepeda yang melintas jalanan khususnya di hari libur seperti Sabtu pagi ini. Apalagi sepeda yang bebas polusi lajunya pun tak kalah dengan sepeda motor saat melintas di jalanan yang bebas hambatan karena kemacetan.

Tampaknya masyarakat kota besar saat ini sudah melirik untuk menggunakan sepeda dalam kegiatan kerja.  Bersepeda juga mempunyai manfaat bagi kebugaran dan kesehatan tubuh. Menurut sejarahnya, sepeda pertama kali diperkenalkan di Eropa sekitar akhir abad ke 19, setelah itu mulai menyebar hingga ke Amerika Serikat dan kini hampir ke seluruh dunia.

Bersepeda dalam aktifitas harian  dikenal sebagai salah satu bentuk olahraga yang murah dan bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Saat ini bersepeda bisa jadi merupakan olahraga yang tengah diminati oleh masyarakat, baik yang tinggal di pedesaan atau perkotaan. Hampir setiap hari    kita bisa melihat orang bersepeda.

Sepeda bisa membantu mengurangi kadar stres, hal ini karena umumnya orang melakukan sepeda sambil santai dan menghitup udara segar.  Dengan olahraga bersepeda pula, seorang dapat ide segar untuk memodifikasi sepedanya jika merasa sepeda yang dimilikinya bentuknya sudah kuno dan dipandang perlu untuk direnovasi. Untuk urusan merenovasi penampilan sepeda,  Felix Guirola ( 48 ) warga Havana yang bisa mewujudkannya.
Bagi sebagian orang berada di ketinggian tertentu menimbulkan ketakutan tersendiri. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi seorang pria asal Havana, Kuba, Felix Guirola. Ia hobi naik sepeda jangkung berkeliling kota Havana.
Saat lalu lintas padat dan sempit di kota Havana setiap hari, ratusan sepeda terpaksa berjalan pelan dan beriringan. Hanya ada satu sepeda yang mengundang perhatian warga yang berdiri di pinggir jalan saat sedang menunggu angkota kota. Sepeda milik Felix Guirola itulah yang mengundang perhatian warga, karena tingginya 4 meter.

Selain terlihat nyentrik penampilan sepeda itu, juga menyisakan tanda tanya orang awam bagaimana pemilik sepeda itu saat akan mengendarainya. Namun Guirola bisa menyiasatinya dengan cara mengandalkan orang lain untuk memegang sepedanya saat dia akan naik sepedanya. Tentu saja saat naik sepedanya, terlihat Guirola melebihi tinggi truk, bus tingkat dan  dengan mudah pula dia bisa melongok ke jendela lantai dua apartemen.

Sejak pindah ke Havana Nopember 2011, Guirola dan sepedanya menjadi hiburan tersendiri bagi turis dan warga Havana. Saat melintas jalanan Havana, banyak penduduk setempat yang terpesona akan kelincahan Guirola mengendarai sepeda jangkungnya. Salah satunya Rafael Trejo ( 55 ) yang berujar kepada Reuters ( 6/6 ),  " Pasti sulit menjaga keseimbangan di atas sana dan meloncat turun di persimpangan lampu merah, " katanya.
Saat akan menaiki sepeda jangkunya, Felix terpaksa minta tolong tetangganya untuk memegangi. Setelah sepeda dipegang, barulah dia naik dan nongkrong di sadel sepedanya. Sepeda pun lalu didorong beramai-ramai dan melaju lah si sepeda jangkung ini menembus kepadatan lalu lintas kota Havana.
Felix Guirola juga memanfaatkan tangga rumahnya saat akan menaiki sepeda jangkungnya. Dengan pelan dia memegang sepedanya agar tidak ambruk.
Faktanya, Guirola memang cekatan naik dan turun sepeda. Dia tak segan minta tolong orang lain untuk memegang sepedanya saat akan naik. Begitu pula saat turun dari sepeda jangkungnya, menjelang berhenti di lampu merah, dia sudah turun lebih dulu sambil meloncat ke aspal jalan lalu memegangi sepedanya sebelum jatuh.

" Saya tak takut dan ini mudah, tak pernah jatuh dan selalu patuh peraturan lalu lintas Havana, " katanya  sumingrah kepada seorang turis asing yang datang ke Havana. Kepada orang asing tersebut yang menanyakan sejak kapan ia naik sepeda jangkung, Guirola menjawab, " Saya naik sepeda tinggi sejak tahun 1983 awalnya setinggi 1,6 meter, " katanya.

Lima tahun lalu, dia mencoba sepeda setinggi 5,5 meter di Karnaval Ciego de Avila. Guinness World Record mencatat sepeda tertinggi adalah 5,55 meter yang dikendarai sejauh 300 meter oleh pria Kanada, Terry Goertzen, tahun 2004. Melihat begitu ribetnya saat akan naik dan turun dari sepeda jangkung, tentunya pengendara perlu waspada saat berkendara, namun Felix Guirola bisa membuktikan bahwa sampai saat ini ia masih lincah mengendarai sepeda jangkungnya. ( Reuters )

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.