Ramainya
pemilu presiden di Meksiko seperti opera sabun saja layaknya. Pemilu
kali ini diramaikan oleh seorang pengagum Hitler, seorang mantan model
majalah Playboy dan seorang yang mengakui diri sebagai pezinah. Enam
pekan lalu, hanya sedikit orang Meksiko yang mengenal Julia Orayen.
Beberapa
hari setelah itu, kandidat dari Partai Revolusi Institusional yang
telah berkuasa di Meksiko selama 20 tahun, Enrique Pena Neto, harus
disembunyikan di kamar kecil. Kejadian berawal saat para mahasiswa dalam
acara debat mencecarnya dengan berbagai macam pertanyaan kritis.
Kejadian ini langsung dimanfaatkan oleh lawannya, kandidat dari Partai
Aksi Nasional, Josefina Vazques Mota yang mengatakan Neto tidak usah
bersembunyi di kamar kecil.
"
Kita tidak memerlukan orang yang bersembunyi di kamar kecil untuk
menyelesaikan masalah di negeri ini, " ujarnya. Tidak lama kemudian
giliran Mota menuai kritik karena menyarankan kepada para perempuan
untuk ber-hanky panky jika suami mereka tidak memilih dalam pemilu.
Begitu ramainya kampanye pemilu, berbagai slogan, sindiran kepada lawan
politiknya selalu mewarnai dalam setiap kesempatan saat mereka tampil
bersama dalam panggung kampanye. ( Reuters ).
0 komentar