Anda
tentu pernah melihat burung bangau yang terbang dengan kepakan sayap
yang menakjubkan. Salah satunya adalah bangau biru yang sangat
mengesankan karena ukuran tubuhnya yang sangat besar dengan gerakan
anggun saat mengepakkan kedua sayapnya bersiap untuk terbang. Bangau
biru ini hidup di rawa-rawa dan muara sungai berair tenang, akan tetapi
juga bisa ditemukan di kolam dan anak sungai.
Bangau
terbesar adalah bangau Amerika. Dengan tinggi tubuh lebih dari 1,2
meter dan bentangan sayap menjangkau sampai 1,8 meter. Burung raksasa
yang mengagumkan ini bisa ditemukan di seluruh Amerika Utara, termasuk
di Pulau Galapagos di Pasifik, sebagian Eropa dan melintasi Atlantik di
Azores.
Selain
ikan, bangau biru juga menyantap katak, salamander, kadal, ular, burung
kecil, binatang mengerat dan serangga. Burung yang berpenampilan anggun
ini biasanya berpasangan pada awal musim semi. Ia tinggal di dalam
koloni yang terdiri dari ratusan pasangan.
Jika
waktunya tiba untuk bertelur, bangau biru membangun sarang di pohon
pinus, ek dan sycamore. Tempat pilihan ini dia pilih untuk meletakkan
telur untuk dierami. Biasanya telur bangau biru umumnya menetas setelah
28 hari.
Kedua
orangtuanya bersama-sama mengasuh anak bangau dalam mencari makanan.
Setelah berusia 60 hari, anak bangau akan meninggalkan sarangnya untuk
memulai petualangannya sendiri, lepas dari pengawasan kedua orangtuanya.
Di alam bebas generasi muda bangau biru akan mencari makanan sendiri
yang lalu tumbuh besar hingga dewasa. Umur bangau biru rata-rata
mencapai 15 tahun.
Sumber : GeoWeeks.
0 komentar