Serangga
satu ini pasti ada di tempat tinggal kita masing-masing. Tentu saja
selain warnanya merah ngejreng, sering berkeliaran di jamban ataupun
merayap di dinding, ia dapat terbang saat ingin ditangkap. Binatang itu
adalah kecoa yang beranak pinak begitu cepat di tempat yang lembab dan
kotor, khususnya di jamban rumah tangga.
Bagi sebagian orang kecoa adalah
serangga yang mengerikan alias menjijikkan dan menimbulkan alergi. Saat
menjumpai ada orang yang langsung membunuh binatang itu. Namun sebelum
Anda membunuh binatang ini, urungkanlah niat Anda itu, karena kecoa
mempunyai peran penting bagi lingkungan.
Yang
pasti, jumlah mamalia dan burung pemakan serangga akan turun.
Berkurangnya jumlah tikus akan memengaruhi berbagai spesies pemangsanya
seperti kucing, anjing hutan, serigala, berbagai reptil, elang dan
burung pemangsa tikus. " Jika kecoa punah, binatang yang ikut punah
adalah tawon yang merupakan parasit telur kecoa, " kata Kambhampati.
Hal
penting yang akan terganggu dengan hilangnya kecoa adalah terganggunya
siklus nitrogen, yaitu rangkaian proses konversi senyawa yang mengandung
nitrogen menjadi senyawa lain. Kecoa umumnya memakan bahan organik yang
membusuk. Materi ini banyak mengandung nitrogen.
"
Saat kecoa mengeluarkan feses, kotoran yang banyak mengandung nitrogen
akan masuk dalam tanah dan digunakan oleh tanaman, " kata Srini.
Artinya, di hutan, kecoa memiliki peran besar dalam menjaga kelestarian
dan secara tidak langsung juga menjadi penentu kelestarian aneka spesies
di dalam hutan.
Sumber : Lifeslittlem Mysteries/MZW.
0 komentar