ON LINE

Followers

BAPAK GEOGRAFI AHLI MATEMATIKA.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Jumat, 01 Oktober 2010

Ilmu matematika erat kaitannya dengan pengukuran bumi. Hal itu dinyatakan oleh ilmuwan Yunani, Erathosthenes yang lahir sekitar 276 SM di Cyrene, Libya. Dia merupakan akademisi yang luas pengetahuannya dan selama bertahun-tahun belajar di Athena sebelum menjadi kepala perpustakaan di Alexandria tahun 240 SM.



Sebagai ahli matematika, Erathosthenes terpesona oleh bilangan prima dan sejumlah karyanya mengenai hal itu sampai saat ini terus dipelajari oleh siswa sekolah yang belajar matematika. Namun dari semua karyanya itu pencapaian spektakuler adalah terkait pengukuran bumi. Sebagaimana dilansir oleh GeoWeek lalu diteruskan oleh Kompas, Erathosthenes membuat pengukuran yang akurat mengenai panjang keliling bumi dengan cara membandingkan bayangan matahari pada siang hari di sebuah perigi di Syene ( Aswan ) dan sebuah obelisk di Alexandria.



Hasil pengukuran menunjukkan jarak 40.234 kilometer, hanya terpaut selisih 159 kilometer dengan pengukuran modern di ekuator ( 40.074 kilometer ). Dia menghitung jarak Matahari dan Bulan melalui pengamatan pada saat gerhana bulan dan ternyata membuahkan ukuran kemiringan poros Bumi yang akurat. Dia juga memetakan Sungai Nil dari laut ke Khartoum ( Sudan ) termasuk dua cabangnya di Etiopia dan secara tepat menetapkan bahwa danau-danau merupakan sumber air bagi sungai tersebut.


Dia adalah orang kedua setelah Zenodotos yang menjabat sebagai kepala perpustakaan di Universitas Alexandria, Mesir yang dibangun oleh Alexander Agung. Eratosthenes yang berteman dengan Archimedes merupakan salah seorang pelajar yang pandai pada masa itu.


Ia juga mempelajari sumber banjir sepanjang aliran Sungai Nil dan menyebutkan alasan kultural ataupun perpecahan etnis di wilayah yang saat ini disebut Yaman serta memperkenalkan konsep zona iklim. Kontribusi yang besar terhadap bidang geografi membuat Erathosthenes pantas digelari Bapak Geografi. Apalagi sejilid buku komprehensif mengenai bumi yang dipublikasikannya pertama kali menggunakan istilah Yunani yang secara harafiah berarti menulis tentang bumi, yaitu Geografi sebagaimana kita kenal dalam pelajaran Ilmu Bumi.


Pada siang hari di tanggal 22 Juni Eratosthenes mengukur bayangan yang dihasilkan oleh sebuah pilar vertikal di Alexandria dan menemukan bahwa tinggi bayangan yang terbentuk adalah 1/8 kali tinggi pilar sebenarnya. Ini berkenaan dengan sudut sebesar 7,2o antara cahaya matahari dan pilar vertikal (lihat gambar).


Sumber : GeoWeek.

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.