Kekerasan yang dilakukan polisi Paraguay terlihat dalam rekaman video terhadap seorang anak berumur 13 tahun dengan posisi tangan terborgol ( 15/10 ). Bocah malang tersebut disiksa dengan pukulan dan tendangan setelah dituduh mencopet. Aksi brutal salah seorang polisi Uruguay bocor ke tengah publik setelah video kekerasan yang dilakukannya terpampang luas.
Bocah yang terlihat di dalam video tersebut disiksa dengan pukulan di perut secara berualang-ulang. Bahkan penganiayaan terus berlanjut dengan tendangan kejam dari aparat keamanan Paraguay. Menteri dalam negeri Paraguay Rafael Filizolla, mengatakan kekerasan yang dilakukan polisi tersebut sudah diluar batas kewajaran sebagai seorang manusia yang mempunyai sifat welas asih pada sesama, apalagi korban penyiksaan adalah seorang bocah kecil yang tidak bisa berbuat apa-apa ketika dianiaya.
Oknum polisi tersebut menurut Rafael telah menggunakan kekuasaannya melebihi kewenangan yang dimilikinya. Aksi kekerasan ini akan terus diselidiki hingga tuntas. Investigasi tidak hanya berhenti sampai pada oknum polisi yang terlihat di dalam rekaman video, tapi juga akan dilakukan evaluasi terhadap atasan yang bersangkutan.
Sumber : Latin/Reuters/Paraguay Police Abuse.
0 komentar