Peralatan penyelamat para pekerja tambang emas dan tembaga di Copiapo Chili yang terperangkap selama enampuluh sembilan hari di dalam lorong tambang sudah dibongkar Rabu ( 20/10 ) lalu yang diawasi langsung oleh Menteri Pertambangan Chile Laurance Golborne. Pertambangan San Jose dekat kota Copiapo Chile selama lebih dari dua bulan telah menjadi perhatian dunia karena terjebaknya 33 pekerja tambang di kedalaman 700 meter di bawah tanah. Mereka sangat memerlukan pertolongan dan ternyata usaha tim penyelamat berhasil mengevakuasi 33 pekerja keluar dari dalam lobang dengan menggunakan kapsul penyelamat.
Paska penyelamatan peralatan tersebut mulai dibongkar. Menteri Pertambangan Golborne mengatakan, " Perlu dipikirkan keberadaan lobang bekas jalur penyelamatan yang berbahaya bagi keselamatan orang lain bila akan menambang di tempat itu di kemudian hari," ujarnya kepada Reuters yang mewawancarai di lokasi pertambangan tersebut. Sebelum hari penyelamatan tiba, sekitar seribu enam ratus wartawan baik lokal atau mancanegara berkumpul di lokasi itu untuk mengikuti perkembangan terbaru detik-detik penyelamatan 33 pekerja tambang.
Perhatian dunia tertuju kepada usaha penyelamatan pekerja tambang itu yang menggunakan kapsul phoenix yang bergerak naik turun sebanyak tiga puluh delapan kali ke kedalamanan 7oo meter di bawah permukaan tanah. Tiga puluh tiga orang pekerja tambang berhasil diselamatkan dan kini sudah berkumpul dengan keluarga tercinta dan kerabat mereka. Para petambang yang selamat dari maut sekalipun sudah terkurung di dalam lobang selama dua bulan lebih kini bagaikan selebritis yang tenar, bakal mengisi cerita dalam buku dan rencana pembuatan film dokumenter seputar kisah tragis mereka bertahan hidup di lorong tambang yang lembab dan panas di kedalaman 700 meter dibawah tanah. Mereka bagaikan tokoh Antareja dalam kisah pewayangan yang hidup dalam tanah. Konon kapsul phoenix penyelamat itu bakal dipamerkan di Shanghai World Expo.
Sumber : Reuters/ Chile - Minner Rescue Equipment.
0 komentar