Departemen Pertahanan Amerika Serikat Rabu ( 20/10 ) lalu telah memerintahkan dinas perekrutan militer untuk menerima calon anggota militer dari kalangan kaum gay dan lesbian. Isu perekrutan calon anggota militer dari kaum gay dan lesbian sempat menimbulkan kontroversi di negara adidaya ini.
Sebagian besar masyarakat Amerika Serikat menyambut baik keputusan pemerintah untuk menerima calon anggota militer dari kaum gay dan lesbian. Seorang veteran perang Irak, Daniel Choi, yang dipecat dari militer setelah mengungkapkan kehidupan homoseksualnya mengatakan semua warga negara baik pria, wanita maupun kaum homoseksual berhak menjadi anggota militer dan mengabdi kepada negara.
Di pusat perekrutan di Times Square New York, Daniel Choi telah mendaftarkan kembali dirinya untuk menjadi anggota tentara. Bahkan presiden Amerika Serikat Barac Obama dalam kampanye pemilihan presiden tahun 2008 lalu berjanji akan mencabut undang-undang tahun 1993 yang melarang kaum gay dan lesbian bergabung dengan militer.
Undang-undang yang dibuat pada masa pemerintahan Presiden Bill Clinton itu dianggap menghalangi tugas militer. Barack Obama membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat luas termasuk komunitas gay untuk memenangi pemilihan parlemen tanggal 2 Nopember mendatang.
Sumber : UPI/USA/File - Gay Recruits.
0 komentar