Aksi unjuk rasa anti pemerintah masih terus berlanjut di beberapa kota Perancis. Para pengunjukrasa menentang program reformasi pensiun yang dicanangkan pemerintah. Ratusan warga melancarkan aksi unjuk rasa anti pemerintah di kawasan Nanterre, Paris ( 19/10 ).
Mereka memprotes rencana pemerintah untuk melaksanakan reformasi pensiun. Para pengunjukrasa merubuhkan papan reklame dan melempari polisi dengan batu dan benda keras lainnya. Para demonstran yang sebagian besar masih berusia muda membakar sejumlah kendaraan dan terlibat bentrokan dengan polisi.
Polisi anti huru-hara terpaksa menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa. Aksi unjuk rasa yang telah memasuki hari ke enam juga berlangsung di beberapa kota lainnya. Di kota Le Mans, Perancis Barat Daya, warga membakar sebuah sekolah. Para pekerja pom bensin juga melancarkan aksi unjuk rasa dan mogok kerja mengakibatkan terhentinya distribusi bahan bakar.
Sebagian pekerja memblokir fasilitas penyulingan minyak dan depo bahan bakar. Menanggapi maraknya aksi protes Menteri Kehakiman, Michelle Alliot - Marie, mengatakan aksi unjuk rasa masih dapat dikendalikan. Namun ia memperingatkan para pengunjuk rasa agar tidak melakukan pengrusakan dan tindakan anarkis lainnya.
Sumber : AFP/France - Nanterre Clashes.
0 komentar