Badai Paula yang sebelumnya melanda semenanjung Yucatan Meksiko 15/10, diperkirakan mulai melemah di Havana Kuba. Kendati demikian, pemerintah Kuba tetap waspada apabila badai Paula melanda daerah pegunungan yang dapat berakibat banjir bandang dan tanah longsor. Saat mendekati wilayah perkebunan tembakau Havana di Kuba, badai tetap berpotensi menurunkan hujan yang sangat deras di wilayah itu.
Berdasarkan data pusat topan nasional Amerika Serikat, badai Paula mulai melemah hanya 75 mil per jam. Pusat badai Paula terletak di sebelah barat Provinsi Kuba, Pinar Del Rio. Badai ini diharapkan akan terus bergerak ke timur laut yang mengakibatkan hujan 7,5 hingga 15 centimeter di bagian barat tengah Kuba, sedangkan hujan diperkirakan akan memiliki intensitas hingga 25 centimeter.
Sekalipun badai Paula diperkirakan hanya badai kecil, jika melewati pegunungan dapat menyebabkan banjir bandang yang dapat mengancam jiwa dan tanah longsor. Pemerintah Kuba telah mengantisipasi dampak buruk badai Paula ini dengan mengamankan tanaman tembakau sebagai bahan baku pembuat cerutu terbaik di dunia yang berada di daerah Pinar Del Rio.
Badai Paula ini sebelumnya melanda semenanjung Yucatan Meksiko dan mengakibatkan kerusakan di resort wisata di Pantai Karibia. Beruntung badai ini tidak merusak daerah penghasil minyak lepas pantai di Teluk Meksiko dan tidak berpindah ke ladang gas dan minyak Amerika Serikat di kawasan teluk.
Sumber : AFP/Cuba - Hurricane.
0 komentar