Ada
beberapa hal yang terjadi saat calon praktisi reiki menerima
attunement. Ada yang merasakan vibrasi energi attunement masuk tubuhnya
dengan sensasi seperti hawa dingin mendesir, hawa hangat bahkan panas
silih berganti, dan ada pula yang tak merasakan sensasi. Bagi yang tak
merasakan sensasi energi, menganggap bahwa attunement gagal, padahal
tidak karena calon praktisi reiki tidak peka akan energi yang masuk
tubuh.
Calon
praktisi reiki yang sensitif, pada waktu attunement berjalan, yang
bersangkutan merasakan mengalirnya energi masuk tubuh lewat chakra
mahkota. Terkadang dia merasakan getaran seperti aliran listrik yang
menyentuh kulitnya dan sedikit mengagetkan, membuat tubuh mengeluarkan
keringat. Sedangkan saya sendiri, awal kali mendapatkan attunement reiki
tatap muka, sama sekali tak merasakan sensasi energi, bahkan saat
menerima attunement kundalini reiki jarak jauh pun, sama sekali tak peka
akan energi attunement, padahal yang memberikan attunement tradisi
kundalini sudah mumpuni dalam keilmuan reiki.
Saya
tak patah semangat untuk mulai berlatih reiki yang diawali dengan SH
alias menyehatkan diri sendiri lebih dulu atas gangguan penyakit, agar
tubuh sehat. Lantas latihan berikutnya mencoba menerapi kerabat dan anak
untuk mengetes apakah ada sensasi mengalirnya reiki keluar dari chakra
telapak kedua tangan saya. Ternyata saya yang tak peka akan energi
reiki, untuk orang lain yang saya salurkan reiki, mereka merasakan
energi reiki mengalir deras masuk tubuhnya yang ditandai dengan
mengalirnya keringat di tubuhnya.
Peristiwa
SH ini saya lakukan 21 hari terus menerus tanpa henti dan juga
mengalirkan reiki tanpa simbol reiki saat duduk di tradisi Reiki
Kundalini. Lambat laun tubuh saya mulai bisa merasakan reiki saat masuk
hari ke-18 sejak pertama kali mendapatkan attunement reiki. Kesimpulan
dari tahapan awal menerima attunement reiki, bagi rekan-rekan yang
kebetulan tak sensitif akan energi reiki, mohoh jangan patah semangat
untuk terus berlatih reiki.
Teruslah
mengalirkan reiki dalam tahapan SH dan diselingi dengan OH pada pasien.
Karena dengan rajin praktek reiki, mustahil tidak akan merasakan
sensasi energi jika diniatkan praktek reiki dengan tekun, santai,
pasrah dan berusahalah berpikiran positif, bahwa sekecil apapun energi
penyakit jika tak segera ditanggulangi akan menjadi penyakit. Lebih baik
mencegah penyakit dengan praktek reiki dan jika sudah sakit, akan
memerlukan penanganan berkelanjutan.
Semoga
hari ini Anda sehat, bugar bersama keluarga. Reiki tetap kami salurkan
setiap malam bagi yang membutuhkan di jam 22.00 s.d 22.30 wib sekalipun
saya tak menulis status di wall facebook saya setiap hari. Tetap sehat
bersama reiki kundalini di awal Desember 14 saat masuk musim penghujan
untuk wilayah Indonesia.
0 komentar