Serangan
bakteri ganas pada tanaman zaitun mengancam produksi zaitun di Eropa,
setelah merebak di Italia selatan. Menurut para ahli, konsekuensi utama
serangan itu adalah merosotnya panen dan mahalnya biaya pengendalian,
apalagi jika sebaran bakteri meluas. Peringatan itu dikeluarkan Otoritas
Keamanan Pangan Eropa.
Bakteri patogen itu teridentifikasi sebagai Xylella fastidiosa yang
merusak penyokong kehidupan tanaman. Dilaporkan, X fastidiosa bisa
berdampak beberapa jenis tanaman perkebunan, seperti citrus, anggur, dan
jenis stone fruit ( almond, peach, dan plum ). Bahkan dampaknya juga
kena pada oak, sycamore dan oleander.
Kejadian
luar biasa di Amerika Utara dan Selatan menegaskan kedahsyatan potensi
bakteri itu. " Ini bisa menyebar cepat, " kata Stephen Parnell,
epidemiologis pada Universitas Salford, Inggris, yang juga anggota
kelompok kerja pengkaji laporan kesehatan tanaman di Eropa, Jumat ( 9/1
). Meski wabah itu mulai terkendali, bakteri bisa menyebar karena
terbawa angin.
Sumber : Kilas Iptek / BBC / GSA.
0 komentar