Dua
seniman ditangkap polisi Moskwa karena dianggap bertindak tak hormat di
makam pemimpin Uni Soviet, Vladimir Lenin, di makam Lapangan Merah,
Moskwa. Media Rusia mengabarkan, dua seniman nekat itu menuangkan air
suci di atas makam Lenin sembari berteriak, " Bangun dan enyahlah !"
Dalam rekaman yang diunggah melalui internet, Senin, memperlihatkan,
kedua seniman itu berhasil melewati barikade penghalang sebelum memasuki
mausoleum tempat Lenin, pemimpin revolusi Bolshevik itu, dimakamkan.
Rekaman
juga memperlihatkan air suci itu diambil di sebuah gereja pada Senin
lalu. Bagi para penganut Kristen Ortodoks Rusia, air di dalam gereja
mereka merupakan air suci. Polisi yang memonitor OVDinfo, laman tempat
rekaman itu diunggah, mengatakan, dua artis yang ditahan tersebut
merupakan anggota gerakan protes Blue Rider.
Sementara
para aktivis menyatakan, aksi dua seniman itu hanya melambangkan
keinginan rakyar Rusia untuk lepas dari bayang-bayang masa Uni Soviet
yang kelam. Namun, bagi sebagian lain, Lenin tetap dianggap bapak
bangsa.
Reuters / JOY /
.
0 komentar