Diam-diam
sperma tahanan Kuba di Amerika Serikat, bernama Gerardo Hernandez,
difasilitasi Washington dibawa ke Kuba. Sperma itu lantas dimasukkan ke
rahim istrinya, Adriana Perez, yang tinggal di Kuba. Hasilnya dua minggu
lagi, sang istri diperkirakan melahirkan bayi.
Hernandez
adalah salah satu dari beberapa tahanan yang dibebaskan Pemerintah
Amerika Serikat belum lama ini. Khabar baik ini diperoleh Hernandez
setelah Presiden AS Barack Obama mengumumkan normalisasi hubungan kedua
negara yang membeku sejak era perang dingin lalu dan sampai sekarang
belum cair. Sebagai gantinya, Kuba membebaskan sejumlah tahanan AS dalam
rangka normalisasi hubungan.
Hernandez
dan kawan-kawannya ditahan sejak 16 tahun lalu karena dituduh melakukan
mata-mata. " Semua orang bertanya-tanya kenapa Perez bisa hamil, apakah
dia berselingkuh dengan lelaki lain? " ujar Hernandez seperti dikutip
nypost.com. Kami tertawa mendengar semua komentar miring yang muncul.
Pemerintah AS, Senin ( 22/12 ), membenarkan telah membantu mengirim
sperma Hernandez ke Kuba.
Reuters / ATO /Enrique de la Osa.
0 komentar