Spesies
invasif mengancam sejumlah danau di Indonesia. Great Lakes alias
danau-danau besar di belahan Benua Amerika Utara pun tak luput dari
ancaman itu. Kerentanan Great Lakes disimulasikan para peneliti di
McGill University, Amerika Serikat. Mereka memprediksi, 50 tahun
mendatang, dari sisi keanekaragaman hayati, danau itu bakal didominasi
spesies invansif.
Untuk
menghindari atau minimal mengurangi dampaknya, mereka merekomendasikan
sejumlah regulasi. Dua abad silam, sekitar 180 spesies non-endemis
tercatat berada di Great Lakes dan sungai-sungai yang bermuara ke
dalamnya. Sekitar 20 persen dari spesies itu, termasuk jenis udang
pembunuh, dikatagorikan sebagai jenis yang membahayakan dari sisi
ekologi dan perikanan.
Great
Lakes memiliki berbagai jenis spesies yang menjadi biodiversitas asli
dan menopang sektor perikanan yang bernilai jutaan dollar AS.
Rekomendasi yang ditulis dalam Journal of Great Lakse Research itu
antara lain agar diberlakukan peraturan yang efektif, seperti lalu
lintas kapal yang dimuat Sciencedaily, Kamis ( 19/1 ).
Tahun
2006- 2008 diterapkan aturan yang mengharuskan kapal-kapal menguras air
pemberat/pengimbang alias water ballas dari air tawar ke air laut
sebelum memasuki St Lawrence Seaway. Dengan demikian, tak ada hewan yang
bisa hidup dan berkembang baik di dalam tangki kapal.
Sumber Kilas Iptek : Science Daily / ICH.
0 komentar