Anda
sedang hamil ? Hati-hati dengan paparan polusi udara. Penelitian
Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard, Amerika Serikat, menunjukkan,
wilayah dengan tingkat polusi udara tinggi memiliki jumlah anak
penyandang autisma berlipat ganda dibandingkan wilayah dengan tingkat
polusi udara rendah.
Selama
ini, penyebab autisma yang sudah diketahui adalah faktor keturunan. "
Sejumlah bukti riset menunjukkan ibu yang terpapar polutan udara akan
meningkat risikonya untuk memiliki anak dengan gangguan spektrum
autisma, " kata pimpinan penelitian, Marc Weisskopf, Kamis ( 18/12 ).
Mekanisme pasti bagaimana polutan udara menimbulkan autisma belum
diketahui pasti.
Diduga,
partikel kecil terlihat, baik debu mineral, karbon, maupun material
lain, yang masuk ke paru-paru dan masuk aliran darah ibu akan diteruskan
ke janin lewat plasenta. Plasenta merupakan jalur makanan dari ibu ke
janin dalam kandungan. Jadi, kehati-hatian merawat kandungan bagi ibu
hamil sangat dianjurkan, khususnya saat beraktivitas di luar ruang,
mengingat polusi udara kotor sudah sangat mengkhawatirkan bagi kesehatan
setiap orang.
Sumber : Kilas Iptek / BBC / MZW.
0 komentar