Studi
terkini berdasarkan data survei dua dekade menunjukkan, perdagangan
bagian tubuh harimau dan jenis kucing liar lain dari Myanmar ke Tiongkok
meningkat. Pada laporan yang diterbitkan di jurnal Biological
Conservation edisi terbaru, perdagangan di toko-toko di Mong La, daerah
Myanmar di perbatasan Tiongkok, disebut meningkat lebih dari tiga kali
lipat dalam delapan tahun terakhir. Sementara itu, penjualan di kota
lain, Tachilek, yang berbatasan dengan Thailand, menurun.
- Ilustrasi : Harimau tangkapan terbesar, panjang 3,1 meter mati tertembak. Hewan besar itu ditembak sekitar dua kilometer dari istana Maharaja di Ambikapur. General Mitchell berdiri bersama tuan rumah, Maharaja Surguja. Foto: Brigjen William Mitchell, National Geographic
"
Mungkin itu karena penegakan aturan telah meningkat di Thailand,
sedangkan di Tiongkok ada daerah yang belum tegas melarang, " kata
penulis laporan Chris Shepherd dari Traffic, jaringan pemantau
perdagangan satwa liar internasional. Para ahli mengatakan, Pemerintah
Myanmar tidak bisa mengontrol Mong La mengingat kota itu dikelola
kelompok bersenjata lewat kesepakatan damai dengan pemerintah.
Sumber : Kilas Iptek / BBC / JOG.
0 komentar