Organisasi
Kesehatan Dunia alias WHO mengumumkan, dua jenis vaksin ebola dalam
waktu dekat siap diberikan ke pusat epidemi ebola di Afrika Barat. Uji
coba pada relawan dalam jumlah terbatas menegaskan, vaksin itu aman dan
memunculkan respons kekebalan. Selanjutnya, vaksin itu akan diberikan
kepada ribuan warga Afrika, termasuk pekerja kesehatan.
Namun,
belum jelas seberapa besar dan lama perlindungan vaksin itu melawan
ebola. Vaksin diproduksi GlaxoSmithKline dan Merck. Miturut WHO, vaksin
itu dalam tingkat keamanan yang bisa diterima dan siap diberikan di
garis depan perlawanan pada ebola.
"
Dunia menunggu vaksin ebola dan warga dunia butuh itu, " kata Asisten
Direktur Jenderal WHO Dr Marie Paule Kieny, Jumat ( 9/1 ). Liberia
diharapkan jadi negara pertama penerima vaksin itu paling lambat akhir
Januari 2015, disusul Sierra Leony dan Guinea. Tahun 2015 akan diingat
sebagai saat pengetahuan melawan balik ebola.
0 komentar