Apa
jadinya jika dokumen buatan negara salah cetak? Foto surat izin
mengemudi yang diunggah di media sosial sejak Februari tahun lalu telah
disaksikan hingga 1,24 juta orang karena menyebut Beijing, ibu kota
Tiongkok, berada di Provinsi Shandong. SIM itu mengidentifikasi seorang
pria berusia 44 tahun, warga negara Tiongkok yang namanya tidak
dipublikasikan, sebagai penduduk Distrik Fengtai, Beijing, Provinsi
Shandong.
Padahal,
Beijing yang dikelola pemerintahan khusus ibu kota berjarak 300
kilometer jauhnya di utara Provinsi Shandong yang terletak di pesisir
Laut Kuning. Terlihat bahwa pria itu telah memiliki izin mengemudi sejak
tahun 1999. SIM itu diperbaharui terakhir kali pada Desember 2010.
Polisi
di Jinan, Provinsi Shandong seperti dikutip laman globaltimes.cn,
mengatakan, kesalahan cetak itu tidak memegaruhi keabsahan surat izin
mengemudi tersebut. Tidak dijelaskan apakah pria itu sebenarnya warga
Beijing atau Provinsi Shandong. Namun, setelah SIM itu membuat heboh
media sosial, polisi mengatakan, pemiliknya bisa mengajukan SIM baru
jika SIM yang salah cetak itu membuatnya tak nyaman.
Global Times / WAS.
0 komentar