Gaya
hidup tak sehat, seperti merokok, kerap dituding menjadi pemicu utama
kanker. Namun, riset terbaru dari Johns Hopkins Kimmel Cancer Center
menyatakan, kanker bisa menyerang siapa saja secara acak. " Orang yang
bebas dari kanker bisa mesti selama hidup terpapar agen penyebab kanker,
seperti tembakau, kerap dianggap karena punya gen baik, ini lebih ke
nasib baik saja, " kata Bert Vogelstein, Profesor Onkologi pada Johns
Hopkins University School of Medicine, Senin ( 5/1 ).
Namun
gaya hidup buruk bisa menambah faktor nasib buruk tumbuhnya sel kanker.
Riset yang dipublikasikan di jurnal Science itu dilakukan dengan
mengukur proporsi kejadian kanker secara statistik di banyak jenis
jaringan. Hasilnya, kanker disebabkan mutasi acak saat sel induk
membelah. Dua pertiga dari kasus kanker hanya bisa dijelaskan terutama
oleh nasib buruk saat mutasi acak gen mendorong pertumbuhan kanker,
sisanya karena lingkungan dan gen.
Sumber : Kilas Iptek / Science Daily /AIK.
0 komentar