Karena
sudah diingatkan baik-baik oleh awak kabin pesawat, wanita ini terpaksa
ditahan di kantor polisi selama lima hari. Masalahnya wanita ini naik
pesawat terbang Air China, saat pesawat hendak landing mendekati
Beijing, ia sengaja menghidupkan ponselnya. Anjuran sopan pramugari
kepada wanita ini agar sementara waktu menahan diri tak menghidupkan
ponselnya, tak digubris.
Pesawat
Air China yang berangkat dari bandara Changchun tujuan Bejing selama
penerbangan aman-aman saja. Semua penumpang menikmati perjalanan dengan
nyaman, ditambah pelayanan pramugari yang ramah, membuat Yu, penumpang
wanita yang satu ini mulai berulah. Karena ulahnya itu, penumpang di
sebelah Yu merasa terusik saat Yu mulai menghidupkan ponselnya. Ia
membujuk Yu agar menahan diri tak menggunakan ponsel untuk
berkomunikasi, entah dengan siapa lawan bicaranya diajak ngobrol.
Karena
tak mempan bujukan, penumpang ini memanggil pramugari agar melarang Yu
menggunakan ponsel. Pramugari dengan ramah menegur Yu, tapi Yu malah
marah dan terus menyalakan ponselnya. Karena bandel terhadap aturan
penggunaan alat elektronik selama penerbangan bagi penumpang,
satu-satunya cara menghubungi polisi, agar menahan Yu saat tiba di
bandara tujuan.
Peraturan
penerbangan Tiongkok memang melarang keras penggunaan ponsel di dalam
pesawat terbang karena sinyalnya dikhawatirkan mengganggu peralatan
elektronik pesawat. Saat penumpang lain turun dengan wajah senang, wajah
Yu cemberut saat polisi datang menggelandangnya ke kantor polisi. Untuk
ulahnya yang menyombongkan diri tidak taat pada aturan penerbangan bagi
penumpang pesawat, Yu sementara waktu harus tinggal di kantor polisi.
Reuters.
0 komentar