Seorang
pemuda Bangkok berusia 22 tahun ditahan polisi lantaran iseng menelepon
layanan darurat 191 sebanyak 30 kali per hari selama Desember. Tujuan
dia menelepon memang aneh, sebab pemuda ini mempunyai perilaku seksual
menyimpang yang tak lazim dilakukan manusia normal. Hasrat seksualnya
terlampiaskan jika yang menjawab pria di ujung telepon sana.
Kepolisan
Bangkok mengumumkan Selasa lalu, dan dikutip situs The Bangkok Post,
petugas Mayor Jenderal Polisi Panurat Lakboon yang bertanggung jawab
atas layanan 911, menjelaskan, Pitsanu Kohplub, seorang mahasiswa tahun
keempat, menelepon sebanyak 529 kali selama Desember. Dia mau menelepon
sebanyak itu karena yang menjawab panggilan seorang pria.
Pitsanu
Kohplub menjelaskan jika dirinya sedang stres dan tak bisa dihilangkan
segera, maka satu-satunya cara adalah iseng menelepon ke layanan darurat
tadi. Pucuk dicinta ulam tiba jika yang menjawab panggilan darinya
petugas laki-laki, maka komunikasi pun terjalin. Selama berkomunikasi,
Pitsanu Kohplub mengaku melakukan masturbasi.
Setelah
puas atas kelakuan anehnya itu, Pitsanu akan menghentikan komunikasi
lewat telepon ke petugas layanan darurat 911. Lakboon menambahkan, meski
Kohplub sudah minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi
perbuatannya, proses hukum akan terus dijalankan. Untuk Pitsanu akan
dikenai denda 1.000 bath plus penjara selama satu bulan.
Jenderal
Lakboon mengatakan, pihaknya menerima 250.000 panggilan darurat selama
November. Yang menjengkelkan lebih dari separuh panggilan itu palsu.
Sekalipun menjengkelkan, Lakboon tetap memerintahkan anak buahnya untuk
menerima semua panggilan tanpa kecuali.
AFP.
0 komentar