Seorang
kepala sekolah di Amerika Serikat terkejut bukan kepalang. Buku koleksi
perpustakaan sekolahnya akhirnya kembali dengan selamat setelah
dipinjam selama 65 tahun. Lort Wyborney, Kepala SMA John R Rogers, di
kota mungil Spokane, Negara Bagian Washington, semakin terkejut karena
novel Gone with the Wind itu ditemukan kembali di
gudang bawah tanah seorang warga di Maine,Negara Bagian Washington,
yang terletak di ujung pantai barat AS.
Sedangkan
letak Maine berada di ujung timur Amerika Serikat, terbentang jarak
ribuan kilometer di antara kedua negara bagian itu. " Tentu saja kami
senang mendapatkan kembali buku itu, " ujar Wyborney, Selasa ( 2/12 )
lalu. Ia memperoleh kembali buku itu sekitar seminggu silam setelah
Wayne Hachey, warga Maine, menemukannya di gudang bawah tanah ayahnya.
Tidak
jelas bagaimana buku itu bisa berada di Pantai Timur, tulis Hachey
dalam suratnya. Ayah Hachey tidak pernah sekolah di SMA John B Rogers.
Wyborney pun membalas surat dan berjanji menghapus denda keterlambatan.
Saat
buku tiba di SMA John R Roger, pada slip peminjaman di sampul, tertulis
buku dipinjam pada 4 Janurai 1949. Dengan denda keterlambatan 2 sen
setiap hari, total denda buku mencapai 474 dollar AS atau Rp 5,9 juta.
Harga asli buku itu lebih murah, 350 dollar AS atau Rp 4,3 juta.
Dari
slip peminjaman, diketahui pula buku dipinjamkan kepada siswi Betty
Mandershied, yang nama dan fotonya tercantum pada buku tahunan SMA John R
Rogers edisi 1949. Yang paling menarik dari cerita ini tetap tak
terpecahkan dan masih menjadi misteri, bagaimana buku yang dipinjam
seorang siswi bisa berakhir di tumpukan barang di gudang bawah tanah
seorang pria, beribu-ribu kilometer jauhnya.
Reuters / APO.
0 komentar