Dua kali dalam setahun ikan pari
berwarna keemasan dengan hidung bak sapi itu bermigrasi menyeberangi
Teluk Meksiko. Bayangkan ada sekitar 10.000 ikan pari bergerak
beriringan, mengikuti gerakan arus yang memutar dari Semenanjung Yukatan
ke wilayah barat Florida. Sosok ikan pari dewasa cukup besar, sekitar 2
meter, dengan kepala bulatnya dan hidungnya yang unik yang jika dilihat
dari samping seperti sosok sapi.
Pergerakan kelompok besar ikan pari disebut fever
dan di akhir musim semi mereka mencari ladang tempat mencari makan dan
kembali pulang setiap musim gugur. Meskipun terlihat jinak, ikan pari
bisa berbahaya bagi para penyelam yang sering tergoda untuk ikut
berenang di antara arak-arakan ikan pari. Mengingat ikan pari memiliki
duri yang panjangnya 38 cm untuk menghalau ikan hiu sang predator, maka
perlu kewaspadaan bagi penyelam saat tergoda ikut arak-arakan ikan pari
saat menyelam.
Di
kedalaman samudra dengan temperatur hangat, membuat populasi ikan pari
meningkat di musim semi. Situs Geo Week dalam paparannya menyebut, ikan
pari menyantap remis dan tiram sehingga menjadi saingan para nelayan
yang memburu tiram. Saat menyelam dalam kecerahan air samudra, ikan pari
berhidung sapi bermigrasi di sepanjang pesisir Atlantik menuju New
England dan jumlah ikan pari yang ikut bermigrasi tidak sebesar
rombongan pari yang ditemukan di Teluk Meksiko.
Sumber : Geo Week.
0 komentar