Kota
Manila, Filipina bakal menggelar hajatan besar pada pekan depan. Paus
Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, datang ke kota itu,
Kamis-Senin ( 15/1 - 19/1 ). Sejumlah persiapan pun dilakukan Pemerintah
Kota Manila, termasuk menyiagakan pengatur lalu lintas yang jumlahnya
mencapai setidaknya 2.000 orang.
Mengingat
diperkirakan ada begitu banyak warga yang memadati jalan raya selama
Paus berkunjung, ribuan pengatur lalu lintas ini disiapkan untuk selalu
berjaga di lokasi tugas. Karena itu, mereka akan mendapat diaper
sehingga tidak perlu pergi ke toilet saat buang hajat. Sebagai uji coba,
sekitar 2.000 pengatur lalu lintas Manila berlatih memakai diaper
ketika mengamankan kegiatan arak-arakan Black Nazarene ( Patung Yesus
Hitam ), Jumat ( 9/1 ).
Puluhan
ribu warga memadati jalan selama berlangsungnya pawai itu. " Diaper ini
merupakan perlengkapan standar prajurit Pakta Pertahanan Atlantik Utara
( NATO ) dan Angkatan Darat Amerika Serikat saat melawan Taliban di
Afganistan.
Bahkan
pengawal Istana Buckingham juga memiliki standar perlengkapan ini, "
ujar Emerson Carlos, Asisten General Manager Otoritas Pembangunan
Metropolitan Manila, dikutip upi.com. Jadi tak hanya bayi saja yang
menggunakan diaber, petugas lalu lintas Manila pun wajib memakai diaper.
UPI / ATO.
0 komentar