Rabu
( 12/11 ) pukul 23.02 WIB, wahana robotik Philae yang dibawa wahana
antariksa Rosetta direncanakan mendarat di Agilkia, daerah di permukaan
komet 67P/Churyomov-Gerasimenko ( C-G ). Itu pendaratan pertama wahana
buatan manusia di komet. Proses pendaratan butuh tujuh jam sejak
pengendali dari Badan Antariksa Eropa ( ESA ) di bumi memerintahkan
Rosetta, yang berada di ketinggian 22 kilometer dari muka komet,
melepaskan Philae yang dibungkus kontainer berparasut.
Sebelum
tiba di permukaan, tutup kontainer terbuka dan Philae bersiap
menancapkan kaki di permukaan komet yang keras dengan gravitasi amat
lemah agar tak terlempar lagi ke antariksa. Pendaratan di komet akan
menjadi proses pendaratan wahana yang rumit. Komet yang akan didarati
bergerak pada kecepatan 40 kali kecepatan peluru.
Komet
berputar hingga melemparkan serpihan batu dan debu yang bisa mengganggu
turunnya kontainer. " Memilih lokasi pendaratan sulit, " kata Claudia
Alexander, ilmuwan di proyek Rosetta. Penentuan lokasi pendaratan sejak
Rosetta terbang mengiringi komet hanya tiga bulan.
Sumber : Kilas Iptek / Space / NASA / MZW.
0 komentar