Spesies
kelelawar akan menderita akibat perubahan iklim, sebagaimana publikasi
ilmiah Mammal Reviev baru-baru ini. Kelelawar yang merupakan salah satu
dari lima spesies mamalia rentan dehidrasi karena penguapan air tubuh
melalui permukaan sayapnya yang luas, tergolong cepat.
Hibernasi
menjadi lebih pendek, berpindah tempat karena naiknya temperatur serta
mengalami kematian akibat gelombang panas dan kekeringan. Kelelawar amat
penting secara ekologi dan ekonomi karena berperan menyebarkan benih
dan membantu penyerbukan berbagai tumbuhan. ( BBC Nature News/ISW ).
0 komentar