Anda
tentu sudah kenal semut bukan? Binatang ini biasa berkeliaran di
sekitar tempat tinggal kita. Ada yang merayap di tembok, pagar halaman,
lantai rumah, batang pohon bahkan ada yang merayap di dedaunan.
Menyaksikan serangga kecil yang hidup rukun saat mencari makanan,
membuat kita berpikir bagaimana seandainya semut ini kita monitor
pergerakannya saat beraktivitas di alam terbuka.
Tentu
saja alat monitor ini harus bisa melacak gerakan semut saat berkumpul
dengan koloninya. Karena ide pengamatan atas semut sudah begitu
mendesak, maka sekitar 1.000 semut kayu akan dipasangi label radio
berukuran 0,04 inci ( 1 milimeter ) di tubuhnya. Lokasi pemasangan label
radio pada semut kayu berbulu dilakukan di Inggris.
Peneliti
dapat melacak gerakan semut untuk melindunginya di
perkebunan-perkebunan Inggris. Adalah Samuel Ellis, seorang ahli biologi
dari University of York menegaskan, peneliti ingin tahu bagaimana
interaksi semut. Hasilnya diharapkan dapat membantu staf di Estate
Longshaw di Derbyshire, mengelola perkebunan termasuk situs alam dan
arkeologi yang memasukkan semut dalam pertimbangan pengelolaan.
Semut kayu atau heathland, Formica fusca, memegang sebuah microchip. Semut kayu, seperti semut lain, juga rajin bekerja. Mereka selalu saja menghias ulang pembuatan sarang untuk berlindung bersama koloninya.
"
Saya rasa ini pertama di dunia. Belum pernah ada sebelumnya di alam
liar, " kata Ellis dalam video yang diproduksi Inggris National Trust,
yang mengelola perkebunan, seperti dimuat di Livescience, Jumat ( 31/8
). Ellis tak yakin seberapa lama label radio itu melekat pada tubuh
semut. Yang jelas, label itu berfungsi seperti kode baris.
Identitas
setiap individu semut terpantau, termasuk melihat di mana dan bagaimana
individu semut interaksi dan bekerja sesama di koloninya dalam jangka
panjang. Diperkirakan, jumlah semut kayu berbulu ( Formica Lugubris )
mencapai 50 juta ekor yang menghuni perkebunan. Semut itu spesies
terbesar dari semut asli Kepulauan Inggris.
( Livescience/GSA ).
0 komentar