Jakarta
sudah memiliki tiang pancang kereta monorel di kawasan Senayan. Akan
tetapi keberadaan tiang pancang beton untuk penyangga lintasan monorel
sudah hampir lima tahun ini terbengkelai. Kapan akan diwujudkan jalur
kereta monorel yang melayang di atas jalan raya masih menjadi wacana
pemerintah kota Jakarta. Mudah-mudahan pembangunan kereta monorel yang
berjalan melayang di atas jalan raya segera terwujud untuk mengurangi
kemacetan lalu lintas di jalan raya.
Akan
tetapi senyaman-nyamannya angkutan umum pada suatu saat akan mengalami
kendala juga. Salah satunya kendala teknis saat kereta monorel ini
tiba-tiba macet jalannya alias mogok di tengah jalan. Apa jadinya bila
monorel yang berjalan di lintasan tiba-tiba macet lalu berhenti sehingga
membuat panik para penumpangnya.
Sebagaimana
dilansir The Star, Minggu ( 12/8 ), Manajer Media Prasarana Negara
Berhad, Azhar Ghazali mengatakan, insiden itu terjadi karena kerusakan
kontrol traksi yang menyebabkan mesin kereta berhenti secara otomatis.
Tentu saja macetnya monorel ini membikin panik penumpangnya sehingga 183
orang terpaksa terkatung-katung hingga hampir 1 jam di dalam monorel
yang berhenti di depan Wisma Monorail di Brickfields, Kuala Lumpur.
Akibatnya tiga penumpang termasuk seorang perempuan hamil, dilaporkan
pingsan karena AC di gerbong mati akibat hilangnya daya listrik.
Akibatnya seluruh penumpang monorel dibuat deg-degan saja dengan
mogoknya kereta monorel itu. ( The Star/Detik Foto ).
0 komentar