Selincah
perampok menghindar dari incaran polisi akhirnya ketangkap juga. Yang
membuat perampok tidak berkutik bukan karena kaki tertembak peluru
petugas, akan tetapi kena piting oleh tangan kuat yang terus
mencengkeramnya. Perampok sial ini tampaknya terus mengerang kesakitan
sampai polisi datang memborgolnya.
Peristiwa
ini menjadi pelajaran bagi calon perampok untuk melihat dulu calon
korbannya sebelum beraksi. Peristiwa naas perampok ini berakhir di
tangan mantan atlet sepak bola Amerika bernama John Daiker ( 38 ) saat
itu tengah melintas di depan toko Super Amerika di Rogers AS ( 14/8 )
sekitar pukul 23 waktu setempat. Perampok keburu kepergok John Daiker
yang lalu memitingnya dengan kencang.
Ia
berpendapat, " Jika saya bisa menolong orang lain, maka saya lakukan, "
ujar Daiker seperti dikutip Minneapolis Star Tribune. Melihat ada
peristiwa mencurigakan dan merugikan hak orang lain yang akan terampas
harta bendanya, maka satu-satunya jalan adalah bertindak tegas. John
Daiker yang berbobot 122 kilogram dan tinggi badan 1,9 meter sudah
berpengalaman sebagai pemain bertahan di tim sepak bola Amerika semasa
sekolah.
Untuk
itulah tanpa menunggu lebih lama lagi ia lalu menjatuhkan anak itu dan
memiting kepalanya. " Saya menahan kepala dan tangannya dan
mencengkeramnya kuat-kuat sampai polisi tiba, " katanya. Penderitaan
perampok yang masih anak remaja itu berakhir dengan kedatangan polisi.
Polisi tanpa sengaja berpatroli di kawasan itu dan mengawasi sejumlah
perampokan di jaringan toko tersebut. ( UPI ).
0 komentar