Studi
terkini menggunakan katak tropis sebagai obyek penelitian menunjukkan
parasit semakin brutal. Katak banyak terinfeksi jamur saat terpapar
perubahan iklim yang tak terduga. Parasit yang mengandung cacing pita (
organisme kecil penyebab malaria dan jamur ) lebih cepat beradaptasi
pada perubahan iklim.
"
Peningkatan perubahan cuaca sepertinya membuat parasit mudah
menginfeksi inangnya, " kata Thomas Raffel dari Oakland University di
AS, seperti dikutip Reuters, Minggu ( 12/8 ). Ilmuwan mengamati katak
pohon yang diberi perilaku suhu berbeda dan diinfeksi jamur (
Batrachochytrium dendrobatidis ) pada 80 inkubator.
- Habitat
katak pohon biasanya dijumpai di hutan primer, sekarang dapat pula di
jumpai di hutan sekunder, ataupun hutan-hutan buatan yang kelembabannya
cukup tinggi dan terdapat genangan air. Di lingkungan seperti inilah
katak pohon berkembang biak.
Paparan
infeksi meningkat saat suhu diturunkan jadi 15 derajat celsius. Katak
butuh waktu 10 kali lebih lama dibandingkan dengan jamur untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan. ( Reuters/ICH ).
0 komentar