Anda
di Sabtu siang seperti ini ingin mengunyah sepotong cokelat? Tak ada
salahnya mencoba sehabis makan siang seperti saat ini. Lupakanlah
sejenak yang kata orang mengunyah cokelat bisa membuat orang gemuk, tapi
ambil sisi positif dari mengonsumsi cokelat sebagai makanan selingan.
Bagaimana pun coklat sebagai makanan camilan sudah banyak penggemarnya.
Mulai
dari anak sekolah, remaja hingga orang dewasa sama-sama menyukai
cokelat. Cokelat pun mudah didapat di sekitar tempat tinggal. Bahkan di
restoran hotel berbintang hingga warung angkringan di Solo, minuman
dengan bahan cokelat mudah dipesan saat itu juga. Penjual minuman
angkringan pun siap menyedu minuman coklat begitu anda memesan.
Para
peneliti menyurvei sekitar 37.000 laki-laki dan bertanya seberapa
banyak cokelat yang mereka konsumsi secara teratur. Mereka yang
mengonsumsi cokelat per minggu sepertiga cangkir, kemungkinan terserang
stroke - nya 17 persen lebih kecil daripada yang jarang mengonsumsi
cokelat. Konsumsi cokelat dalam jumlah sedang meningkatkan kesehatan
jantung.
"
Penelitian senyawa flavonoid dapat melindungi dari penyakit
kardiovaskular melalui antioksidan, anti pembekuan dan anti-inflamasi, "
kata penulis studi, Susanna Larsson, dari Karolinska Institute di
Stockholm, seperti dimuat Livescience, Kamis ( 30/8 ). Kemungkinan lain,
flavonoid mengurangi konsentrasi kolesterol jahat dalam darah dan
mengurangi tekanan darah.
Survei
lain terhadap 4.260 laki-laki yang pernah terserang stroke menemukan,
yang mengonsumsi cokelat, risiko terserang stroke lebih rendah 19
persen. Studi ini diterbitkan di Jurnal Neurology edisi 29 Agustrus
2012.
Sumber : Livescience/GSA.
sangat membantu sekali artikelnya gan, makasih banget. . .