Rayap
Neocapritermes Taracua berusia tua menggunakan pertahanan bunuh diri
demi melindungi kawanan. Serangga dari Guyana ini meledakkan kantong
kimia beracun sehingga menimbulkan luka bagi pengganggu. Selain rayap
tentara tua, perilaku yang mirip serdadu Jepang saat melawan sekutu pada
Perang Pasifik ini juga dilakukan rayap pekerja.
"
Mahasiswa program doktor saya, Thomas Bourguignon, mempelajari ekologi
rayap dan menemukan sesuatu yang sangat spesial, " kata Prof Yves Roisin
dari Free University of Brussels kepada BBC, Kamis ( 26/7 ). Proses
hewan menghancurkan diri sendiri ini disebut autotisis. Penelitian
Bouruignon dipublikasikan dalam jurnal Science. ( BBC/ICH ).
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=xecJSrseQcU&feature=player_detailpage]
You Tube : Nature Newsteam.






0 komentar