Kotoran
ternak sapi selain berguna untuk pembuatan pupuk juga bisa digunakan
untuk pesta kegembiraan mengenang perjuangan kaum perintis AS saat
membuka lahan pertanian era 1700 - an. Pesta kegembiaran kaum petani AS
dalam pesta melempar keping kotoran sapi sudah berlangsung selama 24
tahun. Selama kurun waktu itu persediaan kotoran sapi begitu melimpah
sehingga setiap petani bisa sepuasnya melukai petani lawannya dengan
kotoran sapi kering.
Pesta
gembira melempar kotoran sapi itu bisa terlaksana dengan baik saat
musim panas yang sudah diagendakan selama bertahun-tahun di Midwest, AS.
Namun entah kenapa di saat musim panas kali ini yang menyebabkan
kekeringan parah yang melanda daerah Midwest, kecukupan akan kotoran
sapi sangat kurang. Tentu saja kekeringan parah yang tengah melanda
daerah Midwest, lumbung pangan Amerika Serikat akan mengancam
penyelenggaraan Festival populer pada akhir musim panas di Wisconsin AS.
Marietta
Reuter mengatakan kepada UPI, selama 24 tahun menjadi anggota panitia
vestifal, baru kali ini dia kekurangan persediaan cow chip.
Panitia harus kerja keras tahun depan untuk mengumpulkan persediaan
kotoran sapi kering, agar tidak terjadi kelangkaan kotoran sapi kering
saat festival berlangsung. Ini dimaksudkan agar terhindar dari devisit
kotoran sapi kering yang telah dikumpulkan selama setahun dan pada saat
festival berlangsung, kotoran sapi kering tersedia melimpah ruah untuk
dilempar ke sasaran.
Festival
ini diadakan untuk mengenang perjuangan kaum perintis yang membuka
lahan di era 1700 - an. Di tengah keterbatasan dan sarana untuk membuka
lahan baru untuk daerah pertanian, mereka memakai kotoran sapi kering
sebagai bahan bakar pada musim dingin yang panjang. Lalu kenapa kotoran
sapi kering sebagai bahan bakar lalu dilemparkan ke petani lain, dalam
adu ketangkasan melempar keping kotoran sapi kering ? ( UPI ).
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=n_WdNgqRH4I&feature=player_embedded]
Youtube : Festival Melempar Kotoran Sapi Kering.
0 komentar