ON LINE

Followers

PENDERITA MAG BOLEH PUASA ATAU TIDAK YA?

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Minggu, 09 September 2012

" Makan sahurlah kamu sekalian karen dalam makan sahur itu terdapat berkah ."  ( HR. Jamaah Ahli Hadits ).
Kebiasaan sahur di Indonesia memang unik. Pada awal puasa, kita begitu semangat sahur. Menjelang akhir bulan puasa,  untuk bangun sahur saja rasanya mata ini malas sekali untuk dibuka. Apakah Anda termasuk tipe yang demikian?

Ketika puasa bulan Ramadhan seperti ini, kita memang harus mengubah pola makan. Jika biasanya kita sarapan pukul 06.00, kini waktu makan berubah ke pukul 03.00 dinihari. Sementara itu, makan siang dan makan makan malam dirapel jadi satu menjadi jam 18.00 selepas Azan Mahgrib saat bedug buka puasa berdentum kencang dari masjid di dekat rumah.

Tentu saja melalui perubahan waktu makan tersebut, ada kekhawatiran di benak para penderita mag. Mereka bimbang dan ragu sebagaimana dilukiskan dalam lagu Koes Plus tempo dulu, apakah akan berpuasa atau tidak. Padahal orang yang berpuasa dengan benar akan memiliki jadwal pola makan yang sangat teratur,  setiap subuh dan maghrib.
Bangun malam di bulan Romadhon saat makan saur bersama di lingkungan pesantren wanita.
Selain itu pula, mereka akan terhindar dari rasa cemas atau stres. Dalam keadaan emosi yang tak stabil dan cemas, tubuh dapat mengeluarkan asam lambung yang berlebihan ditandai rasa mual, nyeri, keringat dingin mengucur deras dan jantung berdebar-debar. Kondisi kejiwaan inilah yang menyebabkan lambung terlalu asam mengakibatkan terjadinya sakit mag.

Dengan puasa , orang akan menjadi tenang terhindar dari kecemasan karena dekat dengan Yang Maha Kuasa. Fakta tersebut sekaligus menepis anggapan yang menyebutkan penderita mag tidak boleh puasa. Lalau apakah benar dengan anggapan yang mengatakan bahwa banyak makan saat berbuka akan menenangkan lambung ?
Images keluarga saat makan saur bersama.
Kebiasaan balas dendam saat berbuka puasa justru akan merangsang produksi asam lambung secara mendadak. Saat kekenyangan akan mudah seseorang sendawa. Sebaliknya penderita sakit mag akan kembung.

Anggapan langsung tidur sehabis makan saur untuk menenangkan lambung justru kurang tepat pula. Sangat disarankan setelah saur sebaiknya Anda tidak langsung tidur guna menghindari naiknya makanan dari lambung ke kerongkongan. Sebaiknya beri jeda sedikit perut merasa nyaman, tidak mual serasa ingin muntah dan setelah nyaman barulah tidur sejenak untuk persiapan kerja pagi hari.

Secara umum puasa ternyata memiliki banyak manfaat untuk penderita mag. Namun keputusan untuk tetap puasa, tergantung kepada tingkat kegawatan mag Anda. Untuk itulah sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter apakah boleh melanjutkan puasa atau tidak. Kepada semua sahabat penderita mag, semoga tetap diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalani sisa puasa 1433 Hijrah yang tinggal separo jalan lagi. Amin.....  ( INO ).

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.