Seorang
narapidana di Perancis belum tentu gembira untuk mendapatkan remisi
sebagaimana narapidana Indonesia yang setiap tahun selalu mendapatkan
remisi di saat moment hari kemerdekaan Republik Indonesia. Sekali pun
hidup di bui dibilang sengsara sebagaimana dilantunkan oleh De Loyd
dalam lagunya Hidup Di Bui, ada pula narapidana yang merasa senang
tinggal di bui asalkan tempat penahanannya dekat dengan rumah tinggal
keluarganya.
Dengan
harapan tempat penahanannya dekat dengan rumah keluarganya, maka
narapidana itu merasa hidup dekat dengan keluarganya sekali pun secara
fisik berbeda kenyamanannya. Untuk mendapatkan fasilitas seperti itu,
terpaksa seorang narapidana di sebuah penjara Perancis mengirimkan
sebagian jarinya yang putus kepada Menteri Kehakiman Perancis untuk
mencari perhatian akan nasibnya di penjara. Tentu saja Menteri Kehakiman
Perancis, Christine Taubira tidak tidak mengiyakan permintaan nyleneh
itu.
Penjara
Perancis sangat sesak. Penghuni penjara saat ini mencapai rekor 67.000
orang. Tahun lalu jumlah narapidana yang mendekam di LP Perancis
mencapai jumlah 50.000. ( AP ).
0 komentar