Sedikitnya 78 orang tewas dalam kecelakaan pesawat militer milik Maroko di wilayah pegunungan negeri itu, Selasa ( 26/7 ). Pesawat pengangkut militer itu jatuh di dalam kondisi cuaca buruk saat melakukan penerbangan dari Laayoune menuju kota Agadir. Kantor berita resmi Maroko yang mengutip pernyataan pihak militer menyebutkan, pesawat pengangkut militer Maroko jatuh di kawasan pegunungan, dekat Guelmin wilayah selatan Maroko.
Pesawat hercules C - 130 C itu berusaha mendarat darurat di Guelmin ketika musibah terjadi. Milter Maroko menyatakan sejauh ini dilaporkan ada 3 korban selamat namun menderita luka-luka. Tiga korban selamat dan 42 jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah sakit militer terdekat.
Menurut situs harian Sydney Morning Herald, Rabu, 27 Juli 2011, kecelakaan terjadi pada Selasa waktu setempat. Menurut pernyataan militer Maroko, pesawat jenis Hercules C-130 tersebut menabrak pegunungan di wilayah timurlaut Guelmin, 830 kilometer ibukota Rabat. Militer Maroko melaporkan 78 penumpang tewas di tempat, sementara dua orang lainnya sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Militer menyatakan, pesawat naas itu mengangkut 60 tentara, 12 warga sipil dan 9 awak. Salah seorang warga Guelmin menuturkan, kecelakaan terjadi ketika dalam penerbangan melintasi wilayah yang diselimuti kabut tebal. Kecelakaan kali ini menjadi musibah penerbangan terburuk di Maroko sejak 1973. Saat itu pesawat kerajaan Maroko mengalami kecelakaan di dekat ibukota Rabat dan menewaskan 105 penumpangnya.
Sumber : Reuters/Morroco in plane's terrible accident.
0 komentar