Regu penyelamat mendirikan tenda di pinggiran Sungai Volga untuk melanjutkan proses pencarian korban tengelamnya kapal wisata di kawasan itu, Minggu ( 10/7 ). Pihak keluarga dan kerabat korban terus berdatangan ke tenda untuk mengetahui kabar keselamatan orang yang dicintainya. Peristiwa tenggelamnya kapal wisata di Sungai Volga Rusia ini dilaporkan lebih dari 100 orang hilang.
Dengan menggunakan kapal motor regu penyelamat mengelilingi sungai menggunakan lampu untuk mencari korban selamat. Dalam pencarian itu, dua wanita ditemukan tewas setelah tim penyelam menemukan korban di sekitar lokasi tenggelamnya kapal. Pejabat setempat meyakini masih terdapat korban selamat dari 103 orang yang dinyatakan hilang.
Kementerian darurat Rusia menyatakan dari 185 orang yang berada di dalam kapal, lebih 80 orang berhasil diselamatkan, termasuk 77 orang yang naik ke kapal wisata lainnya saat melintas di lokasi tenggelamnya kapal. Sejumlah korban selamat lainnya langsung dilarikan ke rumah sakit. Kepala regu penyelamat Igor Panshin menyatakan, para regu penyelamat bekerja sejak malam hari dan melihat banyak korban yang tewas berada di restoran kapal. Demikian seperti diberitakan News Core, Selasa ( 12/7 ).
Peristiwa kapal tenggelam bermula saat kapal wisata itu menuju kawasan Tatarsan, ibukota darah Kazan, atau 800 km timur Moskow. Pihak berwenang Rusia menyatakan regu penyelamat mendirikan tenda di pinggiran sungai Volga untuk melanjutkan pencarian korban yang belum ditemukan. Penyebab tenggelamnya kapal wisata hingga kini belum jelas.Diyakini karena kondisi dan usia kapal yang sudah tua.
Kapal wisata tersebut dibangun pada tahun 1955 di Cekoslowakia dan diberi nama Bulgari. Kapal itu hanya memiliki dua kapal sekoci namun pada saat kejadian kapal penyelamat itu tidak sempat digunakan. Sebagian korban yang sudah terindentifikasi langsung dibawa keluarganya untuk dimakamkan.
Sumber : Reuters/Rusia Boat Sank.
0 komentar