Seorang polisi Kosovo tewas dalam tembak menembak dengan kelompok bersenjata etnis Serbia di daerah Jarinje, Rabu ( 27/7). Baku tembak terjadi ketika polisi Kosovo berusaha menguasai dua pos perbatasan yang terletak di wilayah etnis Serbia. Peristiwa bermula saat konvoi polisi Kosovo diserang oleh kelompok bersenjata ketika memasuki daerah Jarinje yang didominasi etnis Serbia, demikian media elektronik Belgrade mewartakan.
Polisi yang mayoritas etnis Albania melepaskan tembakan balasan sehingga terjadi baku tembak selama hampir satu jam. Tembak menembak tersebut menewaskan seorang polisi. Polisi lain juga terkena ledakan granat dan menderita luka parah. Beberapa jam setelah terjadinya insiden, lalu lintas di pintu perbatasan Jarinje kembali normal. Pasukan perdamaian NATO juga melakukan patroli dengan menggunakan kendaraan lapis baja dan helikopter.
Juru bicara NATO, Carmen Romero, menghimbau kedua pihak yang berseteru agar melakukan dialog untuk menyelesaikan perselisihan. Juru bicara komisi Eropa Maja Kocijancic mengatakan Uni Eropa tidak menyetujui tindakan Kosovo yang ingin menguasai dua pos penjagaan di perbatasan. Kosovo mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 2009, hampir satu dasawarsa setelah pasukan Serbia membantai etnis Albania yang beragama Islam.
Sumber : Reuters/Various - Kosovo anda Sebia border.
0 komentar