Para ahli geologi yang bekerja jauh di dalam pertambangan emas di Afrika Selatan menemukan sebuah spesies nematoda - mikroskopis cacing gelang yang berkembang di kedalaman 3,6 kilometer di bawah tekanan ekstrem. Cacing ini merupakan binatang yang hidup di tempat terdalam yang pernah ditemukan di bumi.
Cacing ini disebut Halicephalobus mephisto yang diambil dari sosok legenda Jerman, Faust Mephistopheles. Nematoda ini memakan bakteri bawah tanah lalu berkembang biak secara aseksual dari tanah terhadap temperatur tinggi. Air tanah, tempat binatang ini ditemukan, diperkirakan sudah berusia 3.000 sampai 12.000 tahun.
Sebelum para peneliti menemukan cacing yang panjangnya sekitar 0,5 milimeter itu, sebanyak 32.000 liter air tanah yang diambil dari lubang bor di pertambangan emas itu disaring. Nematoda ditemukan dalam sampel air yang diambil dari celah batu di kedalaman yang bertemperatur tinggi. Normalnya spesies nematoda ditemukan di kedalaman sekitar 6 meter dari permukaan tanah. Ditemukannya makhluk ini telah memunculkan spekulasi bahwa mungkin saja masih ada kehidupan lainnya di bawah tanah, baik di bumi mungkin saja juga di planet lain.
Nematoda termasuk dalam kerajaan hewan, dan speciesnya bersifat parasit pada
tumbuhan, berukuran sangat kecil yaitu antara 300 - 1000 mikron, panjangnya
sampai 4 mm dan lebar 15 - 35 mikron. Karena ukurannya yang sangat kecil ini
menyebabkan hewan ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang akan tetapi hanya
bisa dilihat dengan mikroskop.
Sumber : GeoWeek.
0 komentar