Tim dokter bedah Spanyol berhasil melakukan operasi transplantasi sepasang kaki manusia dengan sempurna, Senin ( 11/7 ). Operasi transplantasi dua kaki tersebut merupakan yang pertama kali di dunia, berlangsung selama sekitar 14 jam dipimpin oleh dokter Spanyol, Pedro Cavedas. Operasi itu dilakukan di rumah sakit La Fe, Valensia dengan pasien remaja pria yang identitas dan usianya dirahasiakan.
Pemerintah daerah Valencia mengungkapkan, tim bedah tersebut dipimpin oleh Dr Pedro Cavadas, yang pada tahun 2009 berhasil melakukan transplantasi wajah pertama di Spanyol, sekaligus orang pertama yang berhasil mentransplantasi lidah dan rahang baru. Pernyataan pemerintah mengungkapkan, operasi yang berlangsung di rumah sakiti La Fe Hospital, Valencia sangat rumit dan Cavadas akan menunggu setidaknya selama 48 jam untuk merilis informasi lebih lanjut.
Pasien itu kehilangan kedua kakinya di bawah lutut akibat kecelakaan. Dokter Pedro menjelaskan pasien ini adalah pasien kursi roda yang tidak dapat beradaptasi dengan kaki palsu karena kemungkinan kembali berjalan sudah tidak mungkin. Kemudian pasien tersebut datang untuk berkonsultasi mengenai transplantasi hingga akhirnya dipertimbangkan.
Operasi yang dilakukan pada Minggu malam merupakan operasi kompleks dan berkarakter khusus serta memerlukan persetujuan organisasi transplantasi dunia. Setelah menjalani operasi ini, pasien tersebut masih menjalani perawatan intensif selama seminggu di bawah pengawasan untuk memeriksa anggota tubuh barunya itu tidak ditolak. Jika kaki barunya itu bisa diterima, maka dalam tiga minggu, pasien harus mampu menggerakkan lututnya dan dalam dua bulan dia harus bisa berdiri di kolam renang dengan kaki barunya. Dan dalam enam bulan, pria tersebut sudah bisa berjalan dengan baik.
Dokter bedah Pedro menyatakan, diharapkan pasien dapat berjalan setelah selesai melakukan terapi air dalam dua bulan. Di Spanyol dokter Pedro Cavedas dikenal sebagai dokter bedah setelah sukses melakukan transplantasi lengan pertama pada 2006.
Sumber : AP/Spain Legs Transplant.
0 komentar