Menteri Keuangan Yunani memperingatkan mata uang Euro sedang menghadapi serangan. Peringatan ini sehubungan dengan pasar uang menggunakan krisis keuangan Yunani sebagai alasan untuk menyerang mata uang Euro. Dalam pernyataannya, Menteri Keuangan Yunani, Venizelos, Selasa ( 12/7 ) menyatakan Yunani memerlukan bantuan internasional lanjutan pada 15 September dan siap melakukan upaya-upaya pengetatan anggaran serta privatisasi.
Usai menghadiri pertemuan kawasan Euro di Brussel, Venizelos menegaskan bahwa pasar keuangan telah menggunakan krisis keuangan Yunani sebagai alasan untuk menyerang mata uang tunggal Uni Eropa yaitu Euro. Apa pun yang dilakukan oleh Yunani tidak akan pernah memuaskan pasar keuangan. Selanjutnya Evangelos Venizelos mengatakan persetujuan untuk memperoleh lagi dana talangan ekonomi bagi Yunani dapat dicapai dalam pertemuan puncak darurat Uni Eropa pekan ini di Brussels.
Menteri Keuangan Yunani menandaskan, masyarakat dunia harus menyadari bahwa masalahnya tidak berada di Yunani, namun Yunani telah digunakan sebagai motif untuk menyerang Euro. Yunani menyambut gembira dana talangan baru pinjaman dari lembaga keuangan internasional dan negara-negara Eropa.
Yunani akan menerapkan program pengetatan anggaran dan meminta dukungan atas upaya-upaya tersebut. Negara ini dan bank-bank Eropa lainnya telah mengalami masalah likuiditas dan diperlukan berbagai upaya untuk menyelesaikannya. Menteri Keuangan Yunani juga memperingatkan masyarakat Yunani yang menentang program pengetatan anggaran dengan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu. Jika Yunani gagal menjalankan reformasi ekonomi, kondisi Yunani bisa memburuk dan hal itu yang tidak diharapkan.
Sumber : Reuters/Greece in Finance Minister Announcement.
0 komentar