Pernahkan Anda kecewa ketika berbelanja di toko ternyata barang yang dipesan tidak sama alias tertukar? Kalau barang yang Anda pesan adalah barang yang wajar-wajar saja dan tidak menyalahi ketentuan hukum tidak masalah. Gampang saja pemecahannya, tinggal datang ke kasir minta barang ditukar. Namun kalau transaksi pembelian barang yang diperjualbelikan ini menyangkut barang haram maka urusannya akan panjang jadinya.
Adalah Timethy Delarrance Morrison ( 22 ) terpaksa ditahan polisi Port St Lucie karena membeli barang haram ganja akan tetapi menerima dari sang penjual hamburger. Keruan saja Timethy marah dan berbuat kekerasan kepada sang penjual. Lalu dia ditahan karena berusaha membunuh , merampok dan melarikan diri dari polisi.
Peristiwa di akhir Juli lalu bermula ketika sang penjual ganja hendak bertransaksi dengan Morrison di belakang sebuah pompa bensin. Penjual ganja itu mengatakan, Morrison berjalan ke mobilnya dan meminta barang haram itu. Setelah membayar Morrison mengambil bungkusan itu. Ternyata di dalam bungkusan itu hanya ada hamburger dan bukan ganja yang dia pesan.
Tentu saja Morrison berang marah besar lalu menghamburkan peluru ke mobil penjual ganja itu. Tentu saja adegan bak di film spionase itu mengundang polisi Port St Luice untuk turun tangan melerai dan menginvestigasi duduk permasalahan yang sebenarnya. Namun Morrison malah lari dan menghindar dari sergapan polisi. Kejar kejaran pun terjadi antara Morrison yang berusaha lari dari kejaran polisi dan polisi yang berusaha menangkapnya karena telah melakukan penembakan kepada pemilik ganja itu. Singkat cerita Morrison dikejar hingga ke apartemennya dan polisi menemukan 4,7 gram ganja. ( Reuters ).
0 komentar