Komandan pasukan pemberontak Libya, Khalifa Hafter menyatakan pasukan pemberontak yang dipimpinnya segera akan membebaskan Tripoli, Kamis ( 7/7 ). Pasukan pemberontak terus berberak maju dari berbagai arah menuju Tripoli dalam waktu dekat dengan tujuan menggulingkan Muammar Khadafi dari tampuk presiden.
Hafter mengutarakan keinginan kelompok pemberontak untuk segera mengakhiri krisis politik Libya tanpa bantuan NATO. Kemaren pasukan pemberontak berhasil menguasai desa Al - Qawalish yang terletak sekitar 100 kilometer barat daya Tripoli setelah bertempur selama 6 jam dengan pasukan yang setia pada Khadafi.
Sementara di Zlitan, tentara pemberotak membuat benteng dari karung berisi pasir untuk menghadapi serangan pasukan pemerintah. Komandan unit, Tarek Mardi menuturkan pasukan Khadafi berusaha memukul mundur pasukan pemberontak namun tidak berhasil.
Di Benghazi dan Misrata, ribuan warga melancarkan aksi unjuk rasa anti Khadafi. Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera pemberontak dan Eropa, menuntut Khadafi mundur dari jabatannya.
Sumber : Reuters/Libya in Rebel Commander.
0 komentar