Bagi Emma Watson ( 21 ) yang sudah memerankan sosok Hermione sejak usia 9 tahun, ia akan segera bebas menjadi gadis biasa yang lepas dari bayang-bayang Harry Potter dan sekolah Hogwarts. Perubahan besar itu segera terjadi pada dirinya saat ia berjalan kaki di jalanan New York. Film yang melejitkan namanya saat itu sedang dipromosikan dalam sebuah acara mewah berhamparkan karpet merah di New York, Senin ( 11/7 ) malam.
Saat promosi film terbarunya sekuel terakhir film Harry Potter and Deathly Hallow Part 2 di New York, Emma didampingi sederet bintang film terkenal Hollywood. Film yang berkisah tentang tiga sekawan yang terdiri Hermione Granger ( Emma Watson ), Harry Potter ( Daniel Radclife ) dan Ron Weasley ( Rupert Grint ) dalam sebuah petualangan yang mencekam. Namun kisah mencekam Emma Watson sesungguhnya baru dimulai keesokan harinya. Bukan dalam adegan film yang dia perankan, tetapi dalam adegan keseharian dia sebagai Emma Watson.
Usai acara mewah bertabur bintang, Emma Watson besama temannya berjalan-jalan menikmati kebebasannya pagi itu. Usai berbelanja, ia kemudian berdiri di pinggir jalan untuk memberhentikan taksi sebagaimana dilakukan warga New York ketika mencari tumpangan angkutan umum. Setelah lama menunggu, tak ada satu pun taksi yang sudi berhenti ketika ia setop.
Barulah setelah menunggu agak lama ada sebuah taksi yang menghampirinya. Dengan girang Emma Watson menjelaskan arah tujuannya kepada sopir taksi. Ia menjelaskan dengan rinci sambil menunjuk arah dan menggerak-gerakkan tangannya. Seusai menjelaskan, eh sang sopir taksi malah ngeloyor pergi. Emma pun jadi frustasi. Mau tidak mau ia terpaksa memilih jalan kaki sambil sesekali berlari cepat menyeberangi lalu lintas New York yang padat.
Mungkin saja sopir taksi tidak tahu kalau calon penumpangnya adalah selebriti yang filmnya hari-hari ini sedang ditonton jutaan orang di seluruh dunia termasuk di gedung bioskop New York juga Paris Perancis. Namun bagi Emma yang sedari kecil hidupya terus disorot publik karena perannya sebagai Hermione Granger yang berteman dengan Harry Potter, menjadikan dirinya tidak bisa lepas dari bayang-bayang Harry Potter.
Kejadian mendebarkan karena sulitnya menghentikan taksi di tengah padatnya lalu lintas New York menjadi hari terbaiknya. Ya...hari terbaiknya sebagai Emma Watson sejati yang sosoknya tidak dikenali banyak orang termasuk sang sopir taksi itu.
Sumber : Daily Mail/MYR
0 komentar