Jika
Anda saat ini penikmat alkohol dianjurkan jangan berkunjung ke kota
Hepburn, Kanada. Pasalnya Anda tidak akan menemukan minuman kesukaan itu
di kota ini. Sudah satu abad terakhir, toko-toko di sebuah kota kecil
di Provinsi Saskatchewan, Kanada tidak lagi menjual minuman yang
mengandung alkohol.
Memang
tidak ada aturan resmi mengenai pelarangan penjualan minuman
beralkohol di Hepburn. Karena kota kecil berpenduduk 562 orang itu
didirikan oleh kelompok Mennonite, hingga kini tidak ada toko yang
menjual alkohol di kota ini. Penyebabnya, sebagian besar orang Mennonite
memang tidak minum alkohol.
Hasilnya,
apakah kota itu diperbolehkan lagi menjual minuman beralkohol atau
tidak. Seandainya penduduk setuju penjualan alkohol dibolehkan lagi,
Dewan Kota akan memasukkan dokumen ke Otoritas Minuman Beralkohol
Saskatchewan. Harapannya agar Dewan Kota mengizinkan sebuah toko kecil
di situ menjual alkohol lagi.
Warga
yang sudah berusia 81 tahun bernama Verna Paetkau, menolak rencana itu.
Apapun keputusan yang didapatkan dari pemungutan suara itu, dia masih
bisa hidup tanpa alkohol. " Jika ada toko yang menjual alkohol, warga
tidak akan datang ke toko itu, " katanya
Saya
masih akan datang ke toko itu untuk berbelanja kebutuhan lain. Tapi
kalau untuk beli alkohol, saya tidak. Biarlah orang yang masih suka
minum alkohol terus minum. Untuk urusan selera setiap orang berbeda
menyikapinya.
( UPI/JOE ).
0 komentar