Cerita
lama dikisahkan kembali kepada orang lain ibarat membuka kenangan lama
yang membekas sulit dilupakan. Apalagi kalau cerita lama itu berhubungan
dengan pekerjaan yang hampir merenggut nyawanya, maka Paul Templer mau
mengisahkan kembali kenangan lamanya itu. Paul Templer asal Negara
Bagian Michigan AS, bekerja sebagai pemandu wisata yang ketika itu
tengah memandu wisatawan dalam tour sampan di Sungai Zambesi.
Saat
tengah bersampan itulah, seekor kuda nil menyerangnya dan berusaha
menelannya. Peristiwa dramatis itu terjadi 17 tahun silam dan jejaknya
sampai kini masih membekas pada luka pada bagian tubuhnya. Kepada
Guardian awal Maret 13 lalu, Templer mengatakan, bahwa dirinya sudah
terbiasa mengarungi Sungai Zambesi di Zimbabwe.
Saat
itu saya terkepung air, setengah tubuh bagian atas kering dan tulang
saya terperangkap tapi saya berhasil keluar dari mulut kuda nil itu.
Kuda Nil semakin ganas dan menyerang lagi, berusaha menyeretnya ke dalam
air. Templer tidak tahu berapa lama ia berada dalam perangkap mulut
kuda Nil.
Templer
merasakan kematian tengah mendekatinya ketika dia pelan-pelan tertelan.
Padahal saat itu dia membawa senapan Magnum kaliber 357, namun tidak
ada kesempatan menariknya. Entah keberuntungan atau kebaikan si kuda
nil, lelaki itu dimuntahkan dan akhirnya Templer bebas meski dengan
sejumlah luka.
Ia
berhasil membuat kuda nil menuju ke permukaan sungai. Templer mengalami
luka-luka gigitan sebanyak 40 titik di tubuhnya. Gigitan gigi kuda Nil
sangat tajam dan menimbulkan luka dalam pada tubuhnya.
Akibatnya
Templer mengalami patah tulang dan diamputasi. Setelah pulih dari
lukanya, Templer kembali ke pekerjaannya sebagai pemandu. Itulah resiko
dari seorang pemandu wisata yang lokasi jelajah saat memandu wisata ada
di ruang terbuka, tempat kawanan kuda nil berada.
Templer
cukup beruntung dibandingkan dengan kasus lain yang berhubungan dengan
Kuda Nil. Menurut catatan stasiun televisi Discovery Channel, Ratu
kecantikan Ibu Kota Johanesburg 2003, Diana Tilden Davis diserang kuda
nil saat dia tengah berkano. Diana Davis tewas seketika.
Kuda
Nil pernah juga menyerang sebuah desa di Afrika Selatan pada 2011.
Dalam peristiwa penyerangan itu, 40 orang petani tewas. Saat ini Paul
Templer menjadi motivator untuk sebuah yayasan amal untuk anak cacat di
Amerika dan Afrika Selatan.
0 komentar