Di
saat santai terkadang kita lupa mempraktekkan reiki. Kenapa bisa lupa?
Sebab biasanya reiki dipraktekkan dengan mengambil posisi duduk manis di
kursi, mengarahkan kedua telapak tangan ke bagian tubuh dan meniatkan
reiki mengalir.
Tapi
sebenarnya praktek reiki bisa dipraktekkan dalam kondisi apapun anda
berada. Saat melakukan perjalanan jauh menggunakan angkutan udara, laut
maupun darat, reiki tetap nyaman untuk diakses dan disalurkan kedalam
tubuh. Hanya saja dalam perjalanan ini kedua telapak tangan tidak
leluasa menempelkan ke 18 titik pada bagian tubuh mengingat kondisi
lingkungan yang tidak mendukung.
Kalau
di rumah, saat reiki sedang mengalir deras, kedua telapak tangan dengan
leluasa bisa menyentuh bagian tubuh sesuai dengan prinsip penyaluran
reiki, yaitu prinsip atas ke bawah. Tapi dalam angkutan umum yang
kondisinya darurat dan tempat terbatas ruangannya, kita salurkan reiki
pada bagian tubuh tertentu saja sambil meniatkan reiki mengalir ke
seluruh tubuh. Dalam perjalanan, Anda bisa menyentuh bagian kepala
sambil menyentuh lembut kedua pipi Anda seakan-akan meredam deru mesin
pesawat yang begitu kencang masuk gendang telinga.
Demikian
pula saat duduk di bangku kereta api dalam pejalanan jauh
Jakarta-Surabaya jangan biarkan kedua telapak tangan menganggur begitu
saja. Kita manfaatkan waktu panjang perjalanan yang ada sembari
menyalurkan reiki. Saat duduk santai sambil kepala menyentuh dinding
gerbong, kedua telapak tangan kita arahkan ke bagian batok kepala
belakang, seakan-akan menyangga kepala agar tidak terantuk busa kursi.
Sebenarnya
masih banyak cara mengisi waktu luang sambil praktek reiki. Di saat
Anda menonton televisi, kita bisa salurkan reiki ke pundak, dada, perut,
paha dan kepala. Tentu saja di saat menonton televisi, mata tidak
terpejam dan nikmati reiki mengalir apa adanya. Memanfaatkan waktu
santai dan luang sembari praktek reiki sebagai ajang melatih kepekaan
energi reiki yang masuk tubuh, suatu keharusan mumpung saat ini Anda
sudah punya kemampuan mengakses reiki, jadi kapan lagi ingin praktek
reiki?
0 komentar