Jangan
suka pamer karena akan mengundang masalah di kemudian hari. Itulah
nasehat untuk anak yang masih duduk di bangku sekolah karena
orangtuanya sedang berurusan dengan polisi. Pasalnya si orangtua anak
ini begitu mudahnya mengizinkan anaknya mengendarai Ferrari lalu
memamerkanan gambar nya di dunia maya.
Akibatnya
si orangtua yang mengizinkan anaknya ini mengendarai Ferrari harus
memberikan jaminan kepada pihak berwajib di Negara Bagian India
Tenggara, Kerala ( 29/4 ). Polisi India terpaksa menahan Mohamed Nisham
karena anaknya bisa terancam jiwanya. Selain anak seusia 9 tahun belum
pantas mengendarai mobil balap , ia masih di bawah umur untuk mampu
mengendarai mobil dengan baik.
Sang
anak duduk di balik setir Ferrari sementara di ruang penumpang, adiknya
yang berumur 5 tahun duduk manis. Adegan ini lalu diabadikan dengan
kamera video dan selanjutnya diunggah ke situs Youtube. Kontan saja
video yang dibanggakan Mohamed Nisham dan isterinya menuai kecaman dari
penduduk India.
Polisi
pun menyelidiki kasus ini mengingat orangtua si bocah ini tergolong
orang kaya India. Inspektur Polisi MV Verghese mengatakan bahwa bapak
bocah ini bekerja sebagai pedagang termbakau dan real estate, memiliki
18 mobil yang ditaksir bernilai 4 juta dollar AS atau sekitar Rp 38,8
milliar. Nisham pun lalu menyerahkan diri ke kantor polisi di kota
pelabuhan Kochi di Negara Bagian Kerala.
Ferrari
disita dan akan dikembalikan setelah polisi mengumpulkan dokumen
mengenai kasus ini. Ibu si bocah, Amal Nisham berkomentar, " Saya bangga
anak saya sudah mengemudi mobil sejak usia 5 tahun. Dia pengemudi yang
berhati-hati dan penuh percaya diri, " ujarnya .
Masih
terus pamer kemewahan, Amal Nisham berkata bahwa anaknya juga
mengendarai mobil lain yang dimilikinya, yaitu Lamborghini dan Bentley.
Perekonomian India yang terus maju menciptakan kelas masyarakat
superkaya. Salah satunya ada pada keluarga Mohamed Nisham dan Amal
Nisham. ( UPI )
Youtube anak Mohamed Nisham mengendarai Ferrari. Courstey by Amal Nisham.
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=HYUnp7G9fBo&feature=player_embedded]
0 komentar