ON LINE

Followers

WARGA SIPIL LIBYA BERLATIH MILITER.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Kamis, 05 Mei 2011

Ratusan warga sipil Libya yang anti Khadafi memadati pangkalan militer di Benghazi untuk bergabung dengan kelompok pemberontak melawan pasukan yang setia kepada pemimpin Libya, Muammar Khadafi. Mereka mengikuti pelatihan militer untuk membentuk pasukan tempur yang akan menghadapi pasukan militer Khadafi. Dengan dukungan pasukan koalisi barat yang dipimpin NATO, sukarelawan ini berharap mendapatkan semangat baru untuk segera menggulingkan Khadafi dari tampuk kekuasaan.



Para pemimpin pemberontak Libya memberikan pelatihan militer kepada warga sipil dengan tujuan untuk membentuk kekuatan tempur yang akan menghadapi pasukan militer Muammar Khadafi. Sekali pun fasilitas militer Libya sudah banyak yang dihancurkan NATO, Khadafi masih eksis bahkan beberapa hari lalu sempat naik mobil terbuka keliling kota. Hal ini menunjukkan pada rakyat Libya bahwa dirinya lah pemimpin Libya sejati yang tidak mau tunduk pada kemauan barat.


Kalangan muda Libya yang pro tentara pemberontak sedang mengikuti pelatihan militer di Benghazi.

Faitor Ali ( 76) sedang mendengarkan penjelasan instruktur militer di kamp pelatihan tentara pemberontak di Benghazi. Photo : Rosie Dimanno / Toronto Star.


Sebaliknya dimata tentara pemberontak tindakan sewenang-wenang Khadafi kepada rakyatnya tidak bisa ditolerir lagi mengingat korban tewas di kalangan rakyat sipil oleh tentara Khadafi sudah banyak. Karena itulah berbagai kalangan termasuk pelajar, guru, ahli teknik, dokter bahkan mantan tentara yang sudah pensiun tetapi masih kuat untuk bertempur, mengikuti pelatihan dengan serius. Tim pelatih, Salem Mohamad menyatakan pihaknya tidak membatasi siapa pun yang ingin bergabung dalam latihan ini. Para sukarelawan tampak antusias menjalani pelatihan. Mereka menyadari bahwa pertahanan diri sangat penting mengingat tentara yang setia kepada Khadafi terus melakukan perburuan kepada tentara pemberontak yang seringkali mengakibatkan jatuhnya korban rakyat sipil Libya.


Seorang tentara pemberontak Libya mengacungkan dua jarinya ketika tentara NATO sedang menyerang Tripoli.


Kelompok pemberontak mengungkapkan upaya perlawanan melawan pasukan Khadafi seringkali terhambat akibat sejumlah besar anak muda yang bergabung tidak seluruhnya menguasai taktik bertempur. Maklum saja karena mereka datang dari kalangan sipil dan tidak pernah menggunakan senjata api. Hanya karena melihat kondisi warga sipil Libya yang tak bersalah menjadi sasaran amukan tentara Khadafi, mereka menyatakan siap bertempur demi membela diri.



Di kamp pelatihan ini mereka belajar menggunakan senjata dan keahlian perang lainnya. Kelompok pemberontak yang semakin terdesak, saat ini berusaha mengatur kembali pasukan militer mereka untuk kembali menghadapi pasukan yang loyal kepada Khadafi. Dengan bantuan tentara koalisi barat di bawah pimpinan NATO yang terus menggempur sasaran militer Libya, tampaknya perang belum juga akan reda di Libya. Entah sampai kapan kondisi yang memilukan ini berakhir.



Sumber : Reuters/Libya - In Rebel Training Camp.

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.